Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
Dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Banyumas, Bappedalitbang Kabupaten Banyumas menggelar rembuk stunting tahun 2021 di Hotel Surya Yudha, Rabu (24/3/2021).
Rembuk Stunting ini dibuka oleh Wakil Bupati Banyumas Drs Sadewo Tri Lastiono dan dihadiri oleh Bappedalitbang, OPD Penanggungjawab layanan terkait intervensi gizi prioritas, unsur PKK, para camat dan kepala desa prioritas penanganan stunting, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan akademisi.
Tujuan dari diselenggarakannya Rembuk Stunting adalah menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Banyumas, mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati kegiatan intervensi penurunan stunting tahun berjalan dan tahun rencana, serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Banyumas.
Hasil dari kegiatan Rembuk Stunting diharapkan menjadi dasar gerakan penurunan stunting Kabupaten Banyumas melalui integrasi program/kegiatan yang dilakukan antar OPD penanggungjawab layanan dan partisipasi masyarakat.
Hal ini sejalan dengan Wakil Bupati Banyumas Drs. Sadewo Tri Lastiono dalam sambutannya yang mengamanatkan agar unsur-unsur pemerintahan secara bersama-sama melakukan konfirmasi, sinkronisasi dan sinergitas hasil analisis situasi dan penyusunan rencana kegiatan dari OPD penanggungjawab layanan di tingkat kabupaten dengan hasil perencanaan partisipatif masyarakat yang dilaksanakan melalui Musrenbang Kecamatan dan Desa dalam upaya penurunan stunting di lokasi fokus.
Sadewo menegaskan bahwa kurangnya asupan makanan, sanitasi, kebersihan lingkungan, akses terhadap sarana kesehatan, menjadi penyebab tingginya angka stunting. Untuk itu, kerjasama lintas program, lintas sektoral dan seluruh lapisan masyarakat, serta kebijakan pemerintah, sangat berperan dalam penurunan angka stunting.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Agus Nugroho, SKM, M.Kes yang menyampaikan tentang Analisis Situasi Stunting dari Hasil Penimbangan Serentak Tahun 2020 dan Trend Prevalensi Stunting di Kabupaten Banyumas Tahun 2015-2020. Dilanjutkan paparan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas Ir. Kristanta, M.Si tentang Arah dan Kebijakan Kabupaten Banyumas dalam Upaya Penanggulangan Stunting. Kemudian penyampaian paparan oleh Sekretaris DPPKBP3A Dwi Mulyatno, S.Pd, M.Kes mengenai Peran DPPKBP3A dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan Penanggulangan Stunting melalui Bina Keluarga Balita (BKB) dan Bina Keluarga Remaja (BKR) di Kabupaten Banyumas.
Dalam sesi diskusi berkenan pula dari RSUD Banyumas, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Ketua PPNI Kabupaten Banyumas dan Lurah Kranji ikut memberikan saran dan masukan tentang komitmen dalam pelaksanaan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Banyumas.
Setelah selesai diskusi dan tanya jawab dilakukan pembacaan berita acara dan penandatanganan komitmen rembuk stunting yang dituangkan dalam bentuk spanduk atau banner.